Resume Materi Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet - Sabrina Ashley 8D/30 Informatika
A. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah arsitektur di mana dua atau lebih komputer
terhubung satu sama lain dan digunakan untuk berbagi data, yang dibangun dengan kombinasi hardware dan software, serta pada setiap perangkat memiliki identitas yang unik, yaitu alamat IP.
Memiliki 2 jenis:
1. Jaringan Lokal - Local Area Network (LAN)
Jaringan lokal adalah jaringan komputer berkabel maupun nirkabel yang
menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya dalam wilayah terbatas
seperti dalam rumah, sekolah, kampus, universitas, atau gedung kantor. Perangkat yang kita miliki harus
terhubung terlebih dahulu dengan jaringan lokal tersebut.
Terdiri atas 2 perangkat yang terhubung menggunakan kabel maupun tanpa kabel. Jika ingin menghubungkan lebih dari dua perangkat dalam jaringan yang sama, dibutuhkan
perangkat tambahan, yaitu switch atau router.
Switch atau router adalah perangkat
keras jaringan yang menghubungkan perangkat di jaringan komputer dengan
menggunakan paket switching untuk menerima dan meneruskan data dari suatu
perangkat ke perangkat tujuan.
Perbedaan:
- Switch: hanya
dapat menghubungkan perangkat pada jaringan yang sama
- Router: dapat menghubungankan perangkat dari dua jaringan berbeda
2. Jaringan Internet - InterNetwork
Jaringan Internet adalah jaringan antar jaringan komputer yang memiliki jangkauan yang lebih luas dibandingkan
dengan jaringan lokal. Jaringan internet dapat mencakup area sebuah negara
atau bahkan dapat menghubungkan perangkat-perangkat di seluruh dunia.
Untuk menggunakan internet secara langsung, membutuhkan layanan internet, berupa
1. komunikasi
langsung (email, chat),
2. diskusi (Usenet News, email, milis),
3. sumber daya
informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher),
4. remote login dan lalu
lintas file (Telnet, FTP), dll.
Transmission Control Protocol atau Internet Protocol Suite (TCP/IP)
merupakan standar teknologi pendukung yang dipakai secara global. TCP/
IP merupakan protokol pertukaran paket atau Switching Communication
Protocol. Istilah “protokol” di internet atau di jaringan lokal mengacu pada satu
set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam
suatu jaringan.
Adapun software aplikasi yang berjalan di atas sebuah protokol
disebut aplikasi client. Ada beberapa syarat agar komputer dapat terhubung
dengan internet:
a. dukungan hardware dan software,
b. terdaftar ke salah satu penyedia jasa internet (ISP, Internet Service Provider).
3. Konfigurasi Jaringan Komputer
Dua komponen utama dalam sebuah jaringan komputer, yaitu node dan
link.
1. Node
Node adalah titik atau perangkat yang dapat menghasilkan input data atau
menerima data atau juga kedua-duanya dalam sebuah jaringan. Contoh node
pada jaringan ialah perangkat komputer, HP, switch, router, dan lain sebagainya.
2. Link
Link adalah jalur transimisi data/informasi antar-node. Link ini berupa hubungan
antara node yang satu dan node yang lainnya dalam sebuah jaringan. Istilah
link kadang juga disebut sebagai edge. Oleh sebab itu, perangkat-perangkat
yang saling terhubung melalui jaringan komputer dapat digambarkan secara
abstrak sebagai hubungan antara node dan edge.
4. Routing pada Jaringan Komputer
Routing pada jaringan komputer merupakan sebuah mekanisme pengiriman
paket data dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Pada sebuah router,
biasanya, terdapat sebuah tabel routing atau lebih yang menyimpan informasi
jalur routing yang akan dilalui ketika ada pengiriman data yang melewati
router dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Proses routing
adalah proses menentukan jalur yang dilalui sebuah paket data yang dikirim
antar-dua buah perangkat. Untuk dapat melakukan proses routing, harus
lebih dahulu diketahui alamat tujuan perangkat, alamat asal perangkat, dan
rute terbaik. Rute terbaik biasanya merupakan jalur terpendek yang dapat
dilalui. Konsep inilah yang dikenal dengan istilah jalur terpendek.
B. Komunikasi Data pada Ponsel
Komunikasi data merupakan sebuah mekanisme pengiriman dan penerimaan
data dari satu perangkat ke perangkat lain. Ketika kita menggunakan ponsel,
baik untuk keperluan mengirim pesan atau SMS (short message system),
panggilan suara, koneksi internet, maupun mentransfer dokumen, ada
mekanisme komunikasi data yang terjadi antara ponsel pengirim dan ponsel
penerima.
Untuk dapat digunakan sebagai alat komunikasi, ponsel memerlukan
suatu elemen jaringan seluler yang berperan penting sebagai pemancar dan
penerima sinyal dari ponsel, yaitu BTS (Base Transceiver Station).
BTS adalah
suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel
antara perangkat komunikasi dan jaringan komputer. Dalam satu kota atau
wilayah, terdapat banyak BTS. Ponsel akan dilayani oleh BTS yang ada di
sekitarnya, terutama yang paling dekat jaraknya. Pelayanan ini akan berpindah
secara otomatis, ketika ponsel sedang bergerak dari wilayah layanan BTS
yang satu ke wilayah layanan BTS yang lain. Itu sebabnya dalam bahasa Inggris, ponsel disebut “mobile phone”.
Kekuatan sinyal dari ponsel bergantung pada berbagai hal, yaitu:
1. Jarak dari BTS
Semakin dekat semakin kuat sinyalnya, serta sebaliknya.
2. Material bangunan
Material beton, baja, dan sebagian besar bahan bangunan lainnya sangat
dapat menghalangi sinyal seluler. Saat berada di ruang
bawah tanah/ basement, tidak dapat sinyal.
3. Halangan (tembok, dll)
Jika berada pada ruang terbuka tanpa halangan
apapun, sinyal ponsel akan kuat. Namun, jika kalian berada di sebuah
ruangan yang di dalamnya ada penghalang berupa tembok, besi,
bangunan, sinyal akan lemah.
4. Cuaca
Gelombang radio berjalan melalui atmosfer. Jadi, saat cuaca sedang
buruk, akan dapat menghalangi sinyal.
5. Pengguna Lain dalam Jaringan yang sama.
Jika dalam sebuah area
BTS, ada banyak ponsel yang terhubung dengan BTS tersebut, kekuatan
sinyal akan melemah.
C. Terhubung ke Internet dengan Aman
Biasanya, website yang diblokir oleh internet positif ialah website yang
berisi konten negatif seperti berita hoax, mengandung SARA,
dan konten yang berbau pornografi.
Internet positif juga memblokir
website yang berpotensi mencuri data pribadi yang kita miliki seperti username,
PIN, password sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi yang membukanya.
1. Web Phising
Phishing adalah suatu metode
untuk melakukan penipuan dengan mengelabui pengguna dengan maksud
untuk mencuri data pengguna. Di website tersebut meminta untuk
memasukkan username dan password untuk login. Nah, disitulah data bisa dicuri.
2. Setting Keamanan pada Browser
Pada sebagian besar browser yang kalian
gunakan, biasanya, akan ada pengaturan keamaan yang bisa dilakukan.
Setelah pengaturan dilakukan, browser yang kalian gunakan akan selalu memberi peringatan jika website yang kalian buka berbahaya.
ok good job
ReplyDelete