Resume Bab 8 Dampak Sistem Informatika - Sabrina Ashley Yuliandi 8D/30
Rangkuman Bab 8: Dampak Sistem
Informatika
Sabrina Ashley Yuliandi 30/8D
A. Media Sosial
Media
sosial merupakan salah satu teknologi yang dihasilkan dari perkembangan
revolusi komputasi yang interaktif membuatnya memungkinkan pengguna untuk berkreasi,
menuliskan ide dan ekspresi, serta membagikan informasi, dan juga sering
disebut produk Web 2.0. Terdapat beberapa fitur media sosial seperti:
1.
Interaktif dan berbasis
internet.
2.
Pengguna dapat menciptakan
konten, seperti teks, foto, video, dan lain-lain.
3.
Pengguna dapat membuat profil
dan membuat jaringan sosial.
1.
Klasifikasi Media Sosial
Ada sekitar 8 jenis media sosial, yaitu:
1.
Blog, seperti Wordpress atau
Blogger
2.
Forum, seperti Php BB atau
Stack Overflow
3.
Microblog, seperti Tumblr atau
Wix
4.
Photo Sharing, seperti Flickr
atau Google Photos
5.
Video Sharing, seperti Youtube
atau Tiktok
6.
Social Network, seperti
Instagram atau Facebook
7.
Social Gaming, seperti
Farmville atau Mafia Wars
8.
Social Bookmarking, seperti
Twitter atau Pinterest
Media sosial tersebut biasa diakses melalui aplikasi web yang dapat
diakses melalui browser atau aplikasi desktop/mobile yang harus di-install pada
laptop/ponsel. Tentunya berbeda dengan media tradisional seperti televisi,
radio, koran dan lainnya. Perbedaan paling pentingnya ialah dalam hal sifat
interaktifnya. Di media sosial, kita dapat berdialog, berbalas komentar,
sedangkan media tradisional, terbatas interaksinya.
2.
Dampak Media Sosial
Media sosial saat ini memiliki pengaruh yang besar pada budaya
masyarakat. Penggunaan media sosial pasti memiliki dampak positif maupun dampak
negative. Dampak positif media sosial di antaranya seperti:
a.
Kedekatan sosial
antarpenggunanya
b.
Mempermudah komunikasi
c.
Proses rekrutmen karyawan
d.
Penegakan hukum dan investigasi
e.
Media sosial memiliki platform
yang dapat diisi dengan games, feedback (umpan balik), review (ulasan), dan
program lain.
Sedangkan dampak negative dari media sosial yaitu:
a.
Pengaruh terhadap kesehatan
emosional seperti ketagihan atau addicted bahkan cyberbullying.
b.
Berita bohong atau berita
palsu, dan ujaran kebencian (hate speech).
c.
Pencurian data yang
disalahgunakan.
B. Mengkaji Kritis Informasi Media Sosial
Sebelum
membagikan informasi, sebaiknya mencermatinya agar tidak meneruskan informasi
yang tidak benar. Sebaiknya juga harus pandai menentukan apakah berita tersebut
benar atau bohong.
Ada
beberapa cara untuk mengetahui berita bohong atau palsu yaitu
1.
Mengembangkan Pemikiran Kritis
2.
Memeriksa Sumber Informasi
3.
Melakukan Check and Recheck
dari Liputan Lain
4.
Mengecek Validitas Gambar
5.
Gunakan Akal Sehat
C. Cyberbullying
Cyberbullying
adalah perundungan di dunia maya menggunakan media digital yang dapat dilakukan
melalui media sosial, aplikasi chat, games, dan lainnya. Cyberbullying kerap
dilakukan untuk menakut-nakuti, membuat marah atau mempermalukan sasarannya.
Contohnya menyebarkan kebohongan, mengancam, memposting kata-kata yang
menyakitkan kepada korban. Trolling maupun membuat grup yang membicarakan
seseorang pun termasuk cyberbullying.
Cyberbullying
kerap menyebabkan korban mengalami tekanan yang lebih parah dari perundungan di
dunia nyata karena sifat cyberbullying yang tidak mengenal batas waktu dan
geografis. Perundungan di dunia maya dapat meninggalkan jejak digital, sehingga
dapat digunakan sebagai bukti dalam laporan ke pihak yang berwajib.
Simak Video Cyberbullying ini!
Comments
Post a Comment